Selasa, 24 Januari 2017

secret at mirror (all about BRI)

permisi pemirsyaaahh,,
tulisan ini tercipta karena saya terlalu kreatif dalam membantu tugas adek saya yang sedang kuliah di salah satu universitas swasta di Jogja, fakultas teknik, jurusan teknik industri, dan ini adalah tugas psikologi management,, yang dengan pinternya itu anak tanpa sengaja nyuruh kakaknya yang ngerjain full dan dia tinggal ngrinkes buat bikin PPTnya aja,, besoknya tinggal presentasi depan kelas pas jadwalnya UAS.. dan hasilnya menakjubkan,, 95,, point A bro...

(gue aja yg kuliah ekonomi kayaknya dulu gag pernah dapet tugas buat analisa sedalem ini,, paling cuma teori dan kerangkanya doang,, lhah ini?? yg teknik industri,, dalem banget coy ngupasnya..)

MOHON KOREKSINYA YA PEMIRSA..
pliss tambahin kalo ada yang kurang dan benerin kalo ada yang kurang sesuai.. :)


SIAP ??? yukk kita mulai.. 3... 2... 1...



Di kesempatan kali ini kita akan mengulas tentang managemen salah satu perusahaan milik negara di Indonesia yang bergerak di bidang perbankan yaitu PT BANK RAKYAT INDONESIA (Pertsero ) Tbk.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebut saja BRI, berikut sedikit sejarah dan profil tentang BRI. BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadia pada tanggal 16 Desember 1895. Tetapi di tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham BRI, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Saham BRI
Saham BRI


Saat ini BRI adalah bank dengan laba terbesar/tertinggi di Indonesia yang dipimpin oleh Dr Asmawi Syam dengan laba terakhir di kuartal III tahun 2016 ini telah mencapai Rp 18,6 Triliun dan kredit tumbuh hingga 17%. Sehingga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dinobatkan sebagai "Best Microfinance Product" dan "Best Deposit Business" dalam ajang The Asian Banker Indonesia Country Awards 2016 di Jakarta, Rabu (27/7/2016) malam.

Guna mendukung tercapainya tujuan perusahaan, BRI menetapkan komitmen untuk menjalankan sistem perbankan yang sehat di Indonesia dengan berlandaskan pada pengimplementasian prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance meliputi : Transparansi (Transparency), Akuntanbilitas (Accountability), Pertanggungjawaban (Responsibility), Independensi (Independence) dan Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness).
Proses governance terdiri dari :

1.      Rapat Umum Pemegang Saham
2.      Pelaksanaan Fungsi, Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi
3.      Pelaksanaan Kegiatan Usaha Bank
4.      Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)
5.      Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan
6.      Tata kelola teknologi informasi (IT governance)
7.      Pengelolaan Anak Perusahaan
8.      Sosialisasi kebijakan Bank
9.      Dokumentasi Proses

Dalam melaksanakan fungsinya, BRI mempunyai banyak unit kerja. Unit kerja BRI adalah berupa Divisi, Audit Intem, Kantor Wilayah, Kantor Cabang Khusus, Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, BRI Unit, Teras BRl, Kantor Perwakilan (Representative Office), Kantor Agency, maupun Sentra Pendidikan. Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini BRI melayani seluruh nasabah melalui 9.808 unit kerja dan jaringan e-channel yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. BRI mengoperasikan 7 jenjang kantor pelayanan, terdiri dari Kantor Pusat, 18 Kantor Wilayah, 453 Kantor Cabang (termasuk 3 Unit Kerja Luar Negeri), 565 Kantor Cabang Pembantu, 950 Kantor Kas, 5.144 BRI Unit, 2.212 Teras BRI, dan 465 Teras BRI Keliling.

Begitu banyak unit kerja BRI, sehingga banyak pula peluang/ kesempatan kerja di BRI setiap tahunnya. Biasanya syarat dan ketentuan mendaftar adalah sebagai berikut :

1.      Pria/wanita lulusan perguruan PTN/PTS dengan IPK min 3,00 skala 4,00
2.      Semua jurusan, diutamakan sesuai domisili
3.      Usia tidak lebih dari 26 tahun (belum berulang tahun ke 26) untuk lulusan s1 dan max 28 thn untuk lulusan s2
4.      Single atau belum menikah (frontliner)
5.      Berpenampilan menarik, ramah, sopan, jujur, bertanggungjawab
6.      Menguasai computer terytama Ms.office

Proses rekrutmen BRI ada 2 jenis, yaitu rekrutmen internal dan rekrutmen eksternal. Rekrutmen internal adalah perekrutan tenaga kerja BRI yang dilakukan dengan mengalihkontrakkan pekerja yang sudah menjadi pegawai BRI ke jenjang karir (grade) yang lebih tinggi. Sedangkan perekrutan eksternal adalah proses rekrutmen yang dilakukan dengan mengambil tenaga-tenaga baru dari luar perusahaan. Antara Proses rekrutmen internal dan eksternal tidak jauh berbeda. Bedanya, di rekrutmen internal saat verifikasi berkas terdapat surat rekomendasi dari pimpinan cabang. Tahapan rekrutmen meliputi :

1.      verifikasi berkas,
2.      interview awal,
3.      psikotes dan ability test,
4.      interview user,
5.      tes kesehatan,
6.      taken kontrak. 


Sekarang kita bicara jenjang karir BRI. Dari awal perekrutan eksternal, lowongan yang sering dibuka adalah lowongan frontliner (teller dan costumer service), tenaga administrasi KUR, back office dan marketing mikro (sebut saja mantri). Semua itu menduduki grade III, saat pertama kali action. Setelah minimal 6 bulan kerja sebagai salah satu posisi itu, katakanlah frontliner  atau tenaga admin, mereka diberi kesempatan untuk menjadi pegawai tetap di BRI melalui perekrutan internal sebagai tenaga marketing. Di posisi marketing, pegawai diberi kesempatan satu kali periode dalam jangka waktu 13 bulan untuk mencapai target sehingga bisa direkomendasi dan diangkat menjadi pegawai tetap. Namun apabila dalam waktu 1 kali periode evaluasi belum mencapai target, BRI memberi kesempatan 6 bulan lagi untuk tenaga marketing, kalau masih belum berhasil lagi baru perusahaan mengambil kebijakan untuk memberhentikan kontrak kerja  tadi dengan alasan kurang produktif. Selama menjalani posisi sebagai tenaga marketing, perusahaan rutin memantau dan mengevaluasi kinerja mereka melalui laporan harian mereka. Evaluasi tersebut dilaksanakan 3 bulan sekali, dengan ketentuan, OS selalu naik DPK 0.  Bagi yang lolos, inilah gambaran jenjang karir secara kasar yang dapat dilalui di BRI dari awal hingga masa pensiun tiba :

1.      Frontliner (Teller / Costumer Service), petugas administrasi KUR
2.      Tenaga Marketing (Mantri, AO, FO)
3.      Supervisor (SPV)
4.      Kepala Unit (Kanit)
5.      RAU Residence Auditor Unit (RAU)
6.      AMBM (Asisten Manajer Bisnis Mikro)
7.      MBM (Manajer Bisnis Mikro)
8.      Pincapem (Pimpinan Cabang Pembantu
9.      Pinca (Pimpinan Cabang)


Stuktur tersebut apabila digambarkan dengan flowchart adalah sebagai berikut :

    
struktur organisasi BRI
struktur organisasi BRI

Estimasi kesempatan berkarir di BRI dengan kurun waktu tercepat, dalam arti seorang pegawai tersebut punya kinerja bagus dan berprestasi, sehingga selalu memenuhi target penjualan dan bias dengan mudah mengikuti assesmant ke jenjang karir berikutnya adalah 1 tahun menjadi frontliner (status kontrak), 1 tahun marketing kontrak di unit (mantri) lalu berkesempatan diangkat tetap apabila memenuhi target, 5 tahun menjadi mantri (status pegawai tetap), 2 tahun menjadi supervisor, 5 tahun menduduki kepala unit, 2 tahun menjadi RAU, 2 tahun AMBM, 1 tahun MBM, baru pincapem lalu pinca. Untuk menuju jenjang karir yang cemerlang tersebut seseorang harus benar-benar mempunyai performa kinerja yang istimewa dan fit/stabil mempertahankan  grafik kinerja yang konsisten tumbuh dalam angka dan realitanya.

BRI mempunyai salam yang diberi nama SALAM BRILIAN. Salam brilian diucapkan secara lantang setiap apel pagi (doa pagi) setelah “janji pemenang (untuk frontliner) dan janji siaga (untuk satpam) lalu mars BRI. Salam Brilian terdiri dari : Integritas, Profesionalisme, Keteladanan, Kepuasan Nasabah dan Penghargaan SDM. Budaya kerja BRI tetap terjaga mealui realisasi dari salam brilian tersebut. Untuk menjaga dan mempertahankan integritas, profesionalisme, keteladanan dan kepuasan nasabah, BRI selalu memelihara keutuhan warga BRI supaya dapat memberikan pelayanan yang prima terhadap nasabah. Realisasinya adalah dengan mengadakan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan. Pelatihan dan pengembangan bagi karyawan tersebut berupa :

Pendidikan dan Pelatihan Dasar (SENDIK)
Pendidikan dan pelatihan dasar ini diberikan kepada karyawan-karyawan BRI yang menduduki posisi baru di perusahaan, baik fresh benar-benar baru masuk maupun pegawai yang sudah lama lolos assessment di jenjang karir yang baru. Pendidikan ini dilaksanakan di sentra pendidikan setempat. Untuk frontliner selama 3 minggu, tenaga admin dan IT 3 minggu. Mereka belajar mengenai dasar-dasar jobdesk mereka. Pelayanan, produk BRI, system dll. Sedangkan mantri 3 minggu, bisa 2 minggu tetapi ada pemadatan jam di kelas, dari yang sewajarnya masuk jam 07.30 pulang jam 16.30 kalau dipadatkan bisa sabtu tetap belajar dan kelas berakhir jam 18.30. Mantri-mantri BRI mendapatkan knowledge tentang dasar-dasar ilmu marketing lengkap dengan system dan praktiknya. Lama pendidikan dasar RAU 1 bulan, mereka belajar tentang semua sisten dan prosedur kerja yang harus ditegakkan di BRI unit sehingga kalau ada yg tidak sesuai dengan ketentuan akan dilaporkan sebagai temuan, lalu akan dilaporkan dan dikenai tindakan sebagai konsekuensinya, terutama kalau ada temuan fraud (kecurangan) langsung ditindaklanjuti secara cepat pasti. AO (account Officer) dan FO (Funding Officer) adalah marketing yang tugasnya membuang dan mencari dana di tingkat kantor cabang juga menjalani pendidikan dasar sebagai marketing selama 1 bulan di Jakarta. Pimpinan Cabang 2 minggu tetapi juga di sentra pendidikan BRI pusat.

Test Product Knowledge
Tes ini dilaksanakan setiap 3 bulan sekali oleh pegawai-pegawai BRI untuk mengapdet produk2 perbankan yang baru, memperkenalkan, mempelajari, mensosialisasikan dan mempraktikkan secara real kepada nasabah dalam bekerja sehari-hari. Up date product knowledge biasanya mengenai tariff perbankan. Terdiri dari tariff bunga, tariff transfer, tariff pengambilan tunai, tariff atm, tariff administrasi, tariff pemindahbukuan dan masih banyak lagi mengenai pelayanan-pelayanan lainnya.

Sosialisasi produk dan layanan
Sosialisasi ini dilakukan rutin setiap bulan, dengan peserta semua petugas layanan dengan mitra kerja BRI. Misalnya sosialisasi antara pihak bank dengan BPJS, dengan perusahaan asuransi, dengan pihak intern IT apabila ada program baru, dan masih banyak lagi mitra-mitra lainnya.

Pelatihan dan sosialisasi skills
Pelatihan ini diberikan berkala secara giliran kepada pegawai-pegawai BRI baik yang berstatus kontrak maupun tetap. Dilaksanakan di Sentra Pendidikan BRI (sekarang rename menjadi BRI Corporate University Campus) yang berada di jalan kaliurang km 14 Yogjakarta untuk kanwil Semarang dan Jogja. Pendidikan ini diberikan selama 3 hari.

FGD (Focus Group Discussion)
Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali dengan peserta seluruh warga bri. Dilaksanakan di tingkat cabang dengan membentuk kelompok-kelompok diskusi yang pesertanya warga unit-unit yang dioplos. Yang dibahas adalah sharing tentang kendala-kendala yang muncul di pekerjaan sehari-hari serta bagaimana cara menyelesaikannya. Disini lebih bertukar pikiran dan penyampaian hasil kinerja selama periode tertentu. Setelah itu dibarengi dengan kegiatan ramah tamah dan game yang melatih kerjasama team.

FPK (Forum Peningkatan Kinerja)
FPK adalah program tahunan perusahaan yang intinya adalah merefresh pikiran, jiwa dan tenaga para pegawai BRI yang selama ini sudah bekerja maksimal teroientasi dengan target. Acaranya diskusi-diskusi, penyampaian hasil kinerja, prestasi, masalah-masalah yang muncul, solusinya dan pemberian motivasi kepada mereka agar lebih giat lagi dalam bekerja, sehingga ada peningkatan ke tingkat yg lebih maju, lebih tepat guna dan lebih efektif serta efisien.

Beauty Class
Adalah program yang diadakan untuk menunjang penampilan para petugas layanan supaya terlihat fresh, prima, cantik dan ramah untuk melayani nasabah. Disini frontliner diberi pelatihan mengenai cara merias wajah, menata rambut, menata jilbab, menata pakaian supaya rapi, dan bertutur kata yang ramah dan sopan dan tidak membosankan. Pelatihan skill ini dilaksanakan setahun dua kali dengan dibantu mitra kerja BRI dari perusahaan kosmetik ternama di Indonesia.


Untuk menunjang dan menjaga semangat para karyawan itu semua, perusahaan juga tak lupa memperhatikan fasilitas-fasilitas dan jaminan kesejahteraan untuk karyawannya. Fasilitas-fasilitas ini biasanya menjadi salah satu daya tarik dan alasan mengapa mereka mau bergabung dengan perusahaan, bertahan dengan perusahaan dan loyal terhadap perusahaan. Fasilitas yang diberikan untuk menjamin kesejahteran pegawai BRI adalah diantaranya :

Gaji tetap bulanan
Sistem penggajian perusahaan ini adalah bulanan, dengan cara ditransfer langsung ke rekening pegawai. Gaji yang diterima adalah gaji bersih yang sudah dihitung untuk take home pay. Sudah ditambahkan dengan tunjangan-tunjangan yang dibayarkan oleh perusahaan dan sudah dikurangi dengan pajak penghasilan pasal 21.

Tunjangan Premium
Tunjangan premium diberikan kepada pegawai setiap bulan sejumlah tertentu, mengingat rumah pegawai dan kantor rata-rata berkisar antara 15 menit – 1 jam perjalanan naik kendaraan darat. Untuk tenaga marketing, mendapat kan fasilitas kendaraan pribadi untuk keperluannya dan tunjangan premiumnya ditambah lagi dengan 150.000 per 2 minggu.

Rapelan gaji tiap tahun
Terdapat kenaikan gaji setiap tahunnya. Rapelan ini biasanya mulai efektif masuk ke rekening sekitar bulan 3 atau 4 di awal tahun. Dan untuk gaji selanjutnya sudah mengalami kenaikan sesuai kenaikannya tadi.

Tunjangan Kesehatan
Salah satu mitra kerja BRI adalah BPJS Kesehatan, maka dari itu, semua karyawan BRI wajib terdaftar di BPJS kesehatan untuk menjamin kesehatan masing-masing karyawannya. Manfaatnya, ketika mereka sakit dan butuh pengobatan lanjut, maka perusahaan siap membantu dan menanggung biaya tersebut dengan fasilitas tunjangan kesehatan tersebut. Atentunya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Tunjangan cuti
Masing-masing karyawan mempunyai jatah cuti 12 hari dalam setahun, namun tunjangan cuti diberikan setahun sekali pada saat cuti tahunan pertama kali diajukan dengan syarat minimal 6 bulan bekerja. Tunjangan cuti perusahaan adalah sebesar 1 kali gaji.

Tunjangan Hari Raya
Tunjangan hari raya diberikan setahun sekali saat mendekati hari raya sesuai agama dan kepercayaan karyawan masing-masing. Besarnya adalah sesuai presentase lama bekerja jika karyawan tersebut bekerja belum genap setahun, dan 2x gaji apabila karyawan tersebut sudah bekerja minimal setahun di perusahaan.

Bonus Laba tahunan
Bonus laba diberikan berdasarkan banyaknya laba/profit yang diperoleh perusahaan di tahun itu, atau periode tahun sebelumnya. Bonus laba tahunan diberikan di tahun berikutnya sesuai jobgrade masing-masing karyawan yang berpedoman dengan SMK (system Managemen Kinerja). SMK ini menilai kinerja seluruh karyawan dengan skala nilai kurang baik, cukup baik, baik, dan sangat baik. Untuk rating sangat baik, bias menerima Bonus laba hingga 3x gaji.

IJP (Insentive Jangka Pendek)
Tidak jauh berbeda dengan Bonus laba, IJP juga berpedoman dengan SMK dan jobgrade. IJP yg diterimapun beragam, sesuai pedoman perhitungan perusahaan dan presentase kinerja yang ada. Mereka yang sudah menjadi karyawan tetap selama X tahun berkesempatan mendapatkan IJP 6x gaji.

Insentif bagi yang target
Insentif atau bonus ini merupakan penghargaan yang diberikan perusahaan apabila suatu unit kerja (team) ataupun seorang karyawan berhasil mencapai bahkan melampaui target penjualannya. Insentif ini biasa diterima tenaga marketing dalam jangka waktu 3 bulan sekali, berdasarkan monitoring dan evaluasi yang diadakan perusahaan.

Tunjangan Jabatan
Tunjangan jabatan, diberikan sesuai dengan jobgrade yang diduduki karyawan.

Ganti uang transport untuk perjalanan dinas/ tunjangan pendidikan
Selama karyawan dikirim untuk menjalani pendidikan dan pelatihan, mereka mendapat ganti uang transport. Kita biasa menyebutnya uang saku.

Tunjangan Loyalitas
Tunjangan loyalitas di BRI diberikan kepada karyawan-karyawan senior yang minimal bekerja 20 tahun di BRI dan berlaku kelipatannya untuk 5 tahun ke depan seterusnya hingga pension. Penghargaan ini berupa tropi, piagam dan uang sejumlah tertentu sesuai masa baktinya di BRI.

Portofolio/Saham BRI
Dulu, ketika BRI pertama kali menjual sahamnya ke masyarakat (listing) sebagian saham BRI ada yang dibagikan ke karyyawan-karyawan senior yang sudah sejak lama bergabung dan membangun BRI hingga sebesar sekarang ini. Mereka mendapatkan portofolio yang jumlahnya sesuai dengan kinerja dan mas bakti mereka di BRI.

Sudah menjadi rahasia umum kalau BRI adalah salah satu Bank terbesar di Indonesia. Perusahaan yang bergerak di bidang perbankan ini sangat mengutamakan jasa dan pelayanan untuk kepuasan nasabah. Ada 3 indikator bank dikatakan besar. Pertama karena asetnya, kedua karena labanya dan ketiga karena pelayanannya. Selain menjamin kesejahteraan karyawannya, BRI juga sangat mengutamakan pelayanan dan kepuasan nasabah. Banyak sekali moment-moment atau program-program yang dibuat untuk menyemarakkan dan mengikutsertakan masyarakat sebagai nasabah ikut andil di dalamnya sehingga BRI diterima dan dekat di hati masyarakat. Program-program tersebut diantaranya adalah :

a.      Pesta Rakyat Simpedes
b.      Untung Beliung Britama
c.       Undian simpedes
d.      Family gathering
e.      Ulang tahun BRI
f.        Bazar BRI dalam Expo
g.      Arisan IWABRI
h.      Lomba-lomba lainnya yang dirayakan dalam rangka merayakan hari-hari besar kenegaraan, seperti hari kartini, HUT RI, hari sumpah pemuda, Harkitnas dll. 


Sekali lagi
MOHON KOREKSINYA YA PEMIRSA..
pliss tambahin kalo ada yang kurang dan benerin kalo ada yang kurang sesuai.. :)
(ini hanya dari kacamata orang awam, dan orang awam itu adalah saya)

Semoga bermanfaat :)

regard

Anik Fadlilah



2 komentar:

  1. Kak bagus dan detail sekali tentang BRI nya. Kalau boleh tau kakak kerja di BRI? Bolehkah tidak kak bertanya tanya ni :) :) Terimakasih sebelumnya kak

    BalasHapus
  2. Kalau mau jadi kartap musti jadi mantri dulu yaa? Apa ada opsi lain? Di divisi back office gitu

    BalasHapus